ORANG ANEH - MITOS SISIFUS - PEMBERONTAK - KOTA TANPA MASA LALU - ALBERT CAMUS
Diskon:
10%
Harga Asli:
Rp 71,947
Harga:
Rp 64,753 - 158,285
Rating:
4
Suka:
23
Lokasi:
KAB. SLEMAN
1) ORANG ANEH
Penulis: ALBERT CAMUS
Penerbit: NARASI, 2018
Halaman: 168
Dimensi: 17 x 21
Harga: 45.000
Orang Aneh adalah novel terbaik Albert Camus yang memantulkan keterasingan dan absurditas manusia. Lewat karakter Mersault, Camus mencitrakan dirinya: citra absurditas dan paham eksistensialisme!
2) Judul Buku: PEMBERONTAK
Penulis: Albert Camus
Penerbit: Narasi
Tebal: xiv + 578 hlm | Bookpaper
Dimensi: 15x23 cm | Soft Cover
Harga: 110.000
Pemberontak (The Rebel), merupakan buku karya Albert Camussalah seorang filsuf berpengaruh dari abad ke-20 kelahiran Aljazair. Selain dikenal sebagai sebagai filsuf, ia juga merupakan penulis kenamaan dan pernah diganjar Hadiah Nobel untuk Sastra pada tahun 1957. Tulisan-tulisan dan filosofinya dipenuhi dengan ide absurdisme yang kurang lebih bertema pencarian manusia akan makna dan kejelasan dalam dunia yang tidak menawarkan penjelasan.
Buku ini menawarkan pada kita suatu filsafat politik. Pemberontak adalah sebuah buku yang hanya muncul di Perancis; ia disajikan dalam pengertian sebagai kegairahan intelektual demi penelitian atas konsep-konsep seperti kebebasan dan teror.Pemberontak bukanlah suatu buku teoretis, sebaliknya ia adalah buku yang menguji, meneliti tentang situasi Eropa dewasa ini; masalah itu dijelaskan lewat suatu pengetahuan historis yang tepat sejak masa dua abad yang lalu tentang perkembangan sosialnya. Buku itu merupakan suatu usaha untuk memahami zamannya.
3) MITOS SISFUS
Penulis: Albert Camus
Penerjemah: David Setiawan
Penerbit: CIRCA
Tebal: viii + 166 hlm.
Ukuran: 13 x 19
ISBN: 9788-623-7624-06-6
Harga: 65.000
Salah satu karya filsafat abad ini yang paling berpengaruh. Mitos Sisifus adalah perkawian pemikiran eksistensial yang sangat penting. Dipengaruhi oleh karya-karya semacam Don Juan dan novel-novel Kafka dan Dostoevsky. Kumpulan esai ini diawali dengan sebuah perenungan atas bunuh diri, pertanyaan tentang terus menjalani hidup atau mengakhiri hidup di sebuah semesta yang kacau dan tanpa makna. Dengan kemahiran lirisisme, Albert Camus secara brilian mengusulkan sebuah cara untuk lepas dari keputusasaan, merengkuh kembali nilai eksistensi diri, dan kemungkinan hidup bermartabat dan autentik.
“Camus jelas paling berbakat, secara artistik, di antara semua dedengkot penulis Paris pasca-
Perang Dunia II.”—The Atlantic
4) KOTA-KOTA TANPA MASA LALU
Penulis: Albert Camus
Penerjemah: David Setiawan
Penerbit: Circa
Tebal: vii + 133 hlm.
Ukuran: 12x17 cm.
ISBN: 978-623-90087-9-6
Harga: 60.000
Dua belas esai Albert Camus dalam buku ini adalah esai yang merekam renungan-renungannya
tentang manusia, tentang kehidupan, tentang kematian. Liris, karena kesemua itu dikisahkan
dengan akrab pada latar beragam yang terbentang dari Tipasa, Djemila, Algeris, sampai New
York. Membaca esai-esai ini pembaca akan menemukan dirinya berkunjung ke “kota-kota
tanpa masa lalu”, di mana di sepanjang pantainya ada nyala api menanti, siap menguasai jiwa